Aku kadang mencoba menghadapi realita ini. Singkat katanya Realistis ajalah. Kok aku mikir sampai susah gitu sih. Munafik, kalo aku bilang “ I dont care with you,”. Aku bohong kalo aku gak peduli sama kamu, bahkan hal yang gak kamu rasakan juga termasuk kepedulianku, yah mungkin kamu anggep aku udah ga care lagi sama kamu, kamu ngrasa banget kan? Haha. Its just my liar statement. Aku berbohong . Aku masih menganggapmu lemah. Aku Cuma ingin jadi tamengmu, aku Cuma ingin jadi guard mu, aku Cuma ingin jadi antivirusmu, aku Cuma ingin jadi sesuatu yang dapat melindungi setiap waktu mungkin. Tapi aku gak punya cukup waktu untuk nglakuin itu. Waktu ku terbatas. Mungkin hanya dapat melihat kamu paling lama 8 jam setiap hari , bagaimana aku jadi antivirusmu? Bagaimana aku ngelindungin orang yang kuanggap lemah. Tapi itu anggapanku dulu, aku harus buang pikiranku jauh-jauh.
Kamu orang yang kuat kok, kamu orang yang gak terkalahkan. Meskipun badai besar menghantammu, aku yakin kamu mampu untuk membentengi dirimu sendiri, suatu saat nanti kamu akan ngerasa kamu gak butuh untuk dilindungi. Aku yakin itu. Dan saat itulah aku akan benar-benar melepaskanmu sejauh dan sekuat kamu bertahan. Dimana tidak ada hal yang perlu kucemaskan lagi. Melindungi mu bukan berarti dengan konotas negatif. Bukan berarti cinta ato sayang? Tapi sesuatu hal yang membuatku bahagia, ketika kamu merasa aman, merasa tenang dan gak gelisah. Ya , sekarang mumpung aku masih punya kekuatan untuk melindungimu dengan caraku yang kadang kamu anggap itu sebagai konflik mungkin, tapi itulah caraku, aku gak bisa memberitahumu secara langsung, aku bahkan gak mampu ngomong kalo sebenernya semua yang kulakukan adalah melindungimu. Aku bohong kalo aku bisa menghindarimu, menjauh darimu, bukan karena aku gak mampu, tapi aku rasa bukan saat yang tepat disaat kamu butuh bantuanku, disaat kamu butuh untuk dilindungi. Aku gak mau banyak pihak yang manfaatin kamu karena kepolosanmu, aku gak mau banyak pihak yang manfaatin kamu karena kamu orang jujur, aku gak mau banyak pihak yang nyia-nyiain semua apa yang kamu lakukan.
Mungkin ini terlalu melebihkan, mungkin aku terlalu posesif sama sahabatku sendiri. Aku rasa keterlaluan. Aku rasa aku kadang melakukan tindakan yang salah, jika setiap konflik aku kadang membuatmu menangis, apakah bentuk perlindungan itu hanya dapat membuat orang ngerasa aman? Ngerasa damai ato senang? Aku melindungimu sekuat tenagaku, bahkan aku gak takut jika aku yang terluka duluan, bahkan aku gak takut kalo cara ngelindungi kamu itu bakal ngelukain aku, bakal nyakitin aku. Dalam pikiranku cuma satu, aku melindungimu.
Mungkin banyak orang yang bakal matahin semangatku untuk melindungimu, dengan kata-katanya, dengan ocehannya, dengan ejekannya.
Aku pengen saat hujan,
Aku bisa ngelindungimu pake payungku yang setengah sekarat itu,
Aku pengen kalo ada yang menghinamu,
Aku akan angkat bicara melindungimu
Aku pengen kalo ada yang memanfaatkanmu,
Aku juga ingin memanfaatkannya dia,
Aku pengen kalo kamu menangis,
Bukan karena aku, tetapi kamu memang udah gak sanggup menghadapinya,
Aku pengen kalo kamu marah,
Aku jadi tempat pelampiasanmu,
Aku pengen kalo kamu jauh,
Kamu tetap mengingatku,
Aku pengen kalo kamu sibuk,
Kamu tetap mengingatku,
Mungkin banyak hal yang gak bisa dideskripsikan dengan kata-kata, itulah caraku melindungimu, meskipun terkadang cekcok, konflik batin , nyakiti hatimu sampe kamu sampe kamu nangis. Aku tau kadang kamu bukan orang yang terbuka, orang yang gampang cerita ini itu tanpa didahului dengan pertanyaaanku.
Aku kadang gak bisa menghargai apa maumu,apa maksudmu, dan apa yang kamu harapkan.
Caraku melindungimu cukup aneh, mungkin?
Aku orang yang tempramen ini, kadang egois, kadang membuatmu badmood, kadang negbuat kamu nangis, kadang ngebuat kamu bete ini.
Tapi sebenernya aku gasuka buat kamu seperti ini, aku gasuka buat kamu sakit hati, gasuka buat kamu nangis, gasuka buat kamu badmood.
Tapi aku harus gunain cara apa ? melindungi kamu dengan apa?
Aku gak punya samurai yang cukup tajam untuk melindungimu,
Aku juga gak punya keris empu gandring yang di gadang-gadang senjata paling tajam sekalipun,
Aku gak punya senapan laras panjang,
Aku bahkan gak punya clurit yang dibanggakan oleh orang madura,
Apa aku harus membuntutimu setiap waktu?
Apa aku harus masuk ke dalam botol kecil biar dikira jin.
Mungkin gak perlu.
Semoga selama ini kamu ngrasa aman didekatku. Tapi aku berharap kamu cepet punya pacar biar kamu dilindungi tuh, biar hidupmu gak suram amat, biar bisa ngerasain pelangi dihatimu (*dimatamu men) , biar ngerasa gak sepi kalo ada yang perhatian sama kamu.
Mungkin sakit hatimu sama aku gak bisa aku ganti dengan uang sekalipun, rasa kecewamu yang membuatmu selalu menangis karena sifat egoisku.
Baru kali ini aku ngebuat seorang best friend, nangis dan badmood.
Ya ribuan kali perhatianku sama kamu mungkin gak sanggup ngebayar semuanya,
Kesalmu,
Amarahmu,
Tangismu,
Semua gak bisa terganti.
Aku berharap kamu selalu bahagia,
Its just best wishes for you, my best friend .
Menyanyilah selagi engkau bisa menyanyi, tersenyumlah selagi bisa tersenyum, menangislah selagi engkau bisa menangis, Tapi disini aku akan melindungimu selalu dengan caraku sendiri.
Lagi badmood orangnya :p
Ekspresi lucu nya :D imut banget anak orang
Ini action gara-gara kamera apa habis ngupil sih? wkwkw
Lagi bobo orangnya , gak sengaja kejepret :D
.jpg)
.jpg)

.jpg)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar